Cinta Yang Singkat

Jadi dulu, ada salah satu cewe, satu kelas sama gue, yang lagi gue dekatin.
Gue sering banget ngobrol sama dia, curhat ke dia, nyontek ke dia, dan mandi bareng dia, okee lupakan yang terakhir.
Sebut aja cewe yang lagi gue dekatin Siput.
Waktu itu gue kelas 3 SMP, dan saat itu kami lagi belajar MTK di kelas, seperti biasa, kalau guru MTK ngasih tugas, gue pasti nyontek sama si Siput. gue akrab banget sama si Siput, sangking akrabnya sama si Siput, teman-teman gue pada teriak-teriak "Cie-cie" gitu, akhirnya sampai pada suatu hari gue merasa kalau si Siput suka sama gue (geer amat ya gue).

Hari-hari selanjutnyague berniat ingin nyatakan cinta (cailah) sama si Siput. tempat yang sudah gue siapin untuk nembak si Siput sangatlah romantis yaitu, Di Kelas.

"Lam, lu pengen nembak si Siput ya?" Tanya teman sebangku gue, sebut aja dia Musang
"Iya Sang, lu bantuin gue ya?" Tanya gue
"Oke, siap!!"

Akhirnya gue sama si Musang nyamperin si Siput


"Put, Alam pengen ngomong sesuatu sama kamu?" Kata si Musang
"Ngomong apa lam?" Tanya si Siput ke gue

Disaat Siput nanya itu ke gue, entah kenapa jantung gue berdebar kencang, dan gue grogi banget.

"Put... aa..aa... aahh iya, besok ada PR gak?" Tanya gue ke Siput, padahal gue pengen nyatakan cinta, tapi kenapa gue nanya PR, entah kenapa susah bener ngomong "Aku Suka Kamu".
"Oohh gak ada lam!!" Jawab si Siput

*Si Musangpun menginjak kaki gue*

"Put, Alam itu sebenarnya bukan pengen ngomong itu?" Kata si Musang

Ahhh rasanya pengen gue bacok itu Musang

"Terus pengen ngomong apa?" Tanya Siput

Guepun memotong pembicaraan

"Engg...engg---" belom sempat gue memotong pembicaraan, kaki gue sudah diinjak lagi sama si Musang
"Alam itu suka sama kamu!!!!" Seru Musang mantap

JEGER!!

Gue bingung mesti sedih atau bahagia, tapi yang pasti, setelah Siput menjawab kata-kata si Musang itu, gue bakal bacok itu Musang. setelah berjam-jam menunggu kepastian, akhirnya Siput resmi jadi pacar gue.
Sorenya gue langsung SMS Siput, Siputpun begitu. Ini dia percakapan gue sama Siput di SMS:

"Sayang lagi apa?" Sent. (Gue SMS dia duluan)
"Lagi mikirin kamu?" Received. (Sumpah itu geli banget)
"Oh gitu" Sent
"Kalau kamu?" Received
"Lagi makan" Sent
"Ohh" Received
*Kemudian Hening*
"Kok kamu cuma nanya gitu aja?" Received (Siput SMS gue)

Gue bingung mesti SMS apa lagi coba?, masa iya gue nanya "Lagi apa" lagi.
Akhirnya setiap 5 menit atau kalau sudah habis kata-kata gue pasti SMS dia dengan kata
"Lagi apa sayang?". gitu terus (Ahhh gelinya).

Besoknya gue sama Siput saling cuek, entah kenapa mulut gue ini tersegel, susah banget pengen ngajak dia ngobrol, padahal di SMS romantis banget tapi giliran ketemu saling cuek. huft. bahkan si Musang ngatain gue kayak gini "Masa pacaran diem-dieman", ahh kalau ada golok dah gue bacok tu anak dari dulu.
Akhirnya sepanjang bel tanda pulang sekolah berkumandang gue sama Siput saling cuek, seperti orang asing, bahkan hari itu gue gak nyontek sama dia. huft.

Sore harinya si Siput mutusin gue lewat SMS. TIDAAKK. gue pacaran sama Siput cuma sehari, iyaa sehari!, gilaa Record men!.
Keesokan harinya gue kembali sekolah dengan status JOMBLO, ya jomblo lagi, dan anehnya gue tidak merasa canggung lagi saat menegur si Siput, begitu juga dia.
Dan gue sama Siput kembali seperti biasa, gue kembali ngobrol sama dia, bahkan nyontek sama dia lagi. Horeeee.

Pesan Moral: Kehilangan pacar lebih baik dari pada kehilangan teman, karena teman bisa kita jadikan pacar. (Pesan Moral macam apa ini?).