Di Kacangin itu gak enak

Pagi itu, gue sama sidik ikut Car Free Day, Jadi pagi-pagi gue sudah siap-siap pakai sepatu, baju, celana dan kolor pastinya. Gue pun langsung kerumah sidik,

"Sidik-sidik...!!" Panggil gue.

(Belom ada yang nyaut)

"Sidik-sidik....!!" Panggil gue lagi.

Akhirnya ada yang buka pintu, dan seseorang berdiri tegap, gendut, imut, dan kumisan

"Maaf dek, disini bukan rumah Sidik" Kata bapak imut tadi.

Ternyata gue salah rumah, Oke fix.

Setelah memastikan ini rumah Sidik, gue pun memanggilnya. Seperti biasa sidik baru bangun tidur, memang bujang kampret itu susah bangun.


Pernah suatu ketika, gue ketempat sidik, dan sidik tidur, gue pun disuruh bangunin sidik sama ayuknya, (mungkin ayuknya sudah lelah) gue pun kekamar dia, dan gue melihat dengan kepala pundak lutut kaki, lutut kaki mata gue, begitu brutalnya sidik tidur. Dari kaki si sidik yang merentang kemana-mana, pulau (Baca=iler) dibantal, yang benar-benar indah, sampai suara merdu (Baca=ngorok) yang membuat bruno mars iri, dan ini yang paling brutal.... tangan si sidik masuk ke dalam celana dan menggeseknya ke *IYKWIM, TIDAKKKKK....
Niat gue untuk bangunin sidik pun buyar, melihat sidik tidur dengan begitu brutalnya. Gak lama kemudian, gue melihat penah di meja kamar sidik, dipikiran gue pun langsung terlintas rencana busuk... yeahhh gue akan mencoret muka dan seluruh badan sidik, hahahahhaha *Ketawa setan
Gue pun langsung mengambil penah, dan mulai mencoret muka sidik yang banyak sekali iler, tapi niat gue untuk mencoret muka sidik urung terlaksana.
Ini dia alasan gue tidak jadi mencoret muka sidi:

1. Gue takut, pas gue coret muka sidik, ketahuan sama emaknya sidik, dan bisa-bisa gue kena marah.
2. Gue takut, sidik menyemprotkan ilernya kemuka gue, waktu gue nyoret mukanya.

Akhirnya gue pun memilih mencoret bagian badan dan kakinya aja. Setelah itu, gue pamit pulang...

"Gimana lam, bangun gak sidiknya?" Tanya ayuknya
"Gak bangun-bangun!" Jawab gue
"Sidik itu memang susah bangunnya lam!"
"Yaudah saya pulang aja!"
"Yaaa"

Itu dia salah satu contoh, kalau sidik susah bener bangunnya, padahal sudah gue coret-coret, tapi masih aja gak bangun.

Oke balik lagi ke cerita Car Free Day tadi, Setelah sidik bangun, gue pun langsung menyuruh sidik siap-siap

"Dik ayok Car free day?"
"Iyaa, bentar gue siap-siap dulu!"
"CEPET" Teriak gue

Setelah itu, gue sama sidik pun ikut car free day dengan khitmat, dan gue sama sidik pun berhenti di salah satu taman yang ada di kotabumi, di taman itu lah, salah satu event diadakan, disana banyak sekali makan & minuman. disaat gue dan sidik beristirahat di taman itu, gue ketemu temen SMA gue, sebut aja dia Nipon, mukanya memang tidak seberapa ganteng, tapi tanpa dia gue tidak terlihat ganteng. huehehehe.

"Woy! pon,, sidik duduk-duduk!" Ajak gue
"Woy lam,,, ya ya!"

(Nipon pun duduk disamping gue)

"Kenalin ini temen gue Sidik?" Gue mengenalkan nipon ke sidik
"Hay,, gue Nipon?"
"Gue sidik"
"Dah lama kalian duduk sini?" Tanya Nipon
"Barusan aja" Jawab gue

Setelah 5 menit ngobrol gak jelas, terlintas 2 cewek cantik di hadapan kita bertiga.

"Pon, liat cewek dua itu pon, cantik ya?" Tanya gue
"Iya lam"
"Deketin yok lam?" Ajak Nipon
"Isss.. malu gue pon" Jawab gue
"Ngapain malu!! kita deketin dia, kenalan, minta nomor hpnya!!" Kata Nipon
"Yaudah Ayok" Jawab gue mantap

Kami bertiga pun mendekati dua cewek itu, semakin dekat dengan dua cewek itu, gue semakin gak yakin, gue pun berhenti

"Kenapa berhenti lam?" Tanya Nipon
"Kalian berdua ajalah?" Jawab gue
"Kok gitu lam... kan yang pengen kenalan lo!" Tanya Sidik
"Lo ajalah Dik berdua sama Nipon..!!"
"Kan lo yang mau kenalan, gue mah gak mau!" Kata Sidik

Setelah 10 menit berdebat gak jelas, gue pun kembali yakin, tapi setiap kami kembali mendekati dua cewek itu, gue kembali gak yakin, dan setiap gue yakin lagi, gue pun kembali gak yakin, gitu terus sampai dua cewek itu operasi transgender.

Tiba-tiba dua cewek itu melintas di hadapan kita. dan entah apa yang masuk kedalam diri Nipon, Nipon malah nyeletuk

"Heyy.. cewek, boleh kenalan gak?"

Dua cewek itu berhenti sebentar, melirik ke kami bertiga dan pergi begitu saja. JEGEERRR, KAMI DI KACANGIN, kan kamprett....
Nipon pun gak putus asa, dia pun kembali ngajak gue & sidik kembali ngejer dua cewek itu,

"Ayoo lam kita kejar!"
"Males lah, gue gak mau di kacangin untuk kedua kalinya"
"huuuu"

Akhirnya kami pulang, tanpa nomor hp cewek itu, huft

Pesan Moral: Jangan terlalu percaya diri, itu aja sih :v

Posting Komentar

2 Komentar

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)